Pada tanggal 10 – 11 Juni 2025 SD Katolik Santo Xaverius melakukan serangkaian acara Gelar Karya P5 Indonesia. Tema P5 yang diusung adalah Bhinneka Tunggal Ika dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Dimulai tgl 10 Juni 2025 dilaksanakannya pameran hasil karya siswa-siswi SD Katolik Santo Xaverius. Hasil karya yang mereka tampilkan adalah hasil karya yang dibuat dengan bahan daur ulang. Sampah jika diolah akan menjadi hasil karya yang indah. Pada tanggal 11 Juni 2025 diadakan pentas seni dengan tema “Beauty in Diversity”. Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat ribuan suku bangsa yang masing-masing memiliki kekayaan seni dan tradisi yang luar biasa. Pentas seni menjadi salah satu wadah penting untuk menampilkan, mengenalkan, dan melestarikan beragam kesenian dari berbagai daerah di Nusantara. Melalui pertunjukan ini, siswa SD Katolik Santo Xaverius tidak hanya disuguhi hiburan, tetapi juga diajak untuk mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya bangsa.
Dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, mereka menampilkan berbagai pertunjukan mulai dari fashion show dengan menggunakan asesoris daur ulang yang mereka buat sendiri, ataupun menari tarian tradisional. Pameran busana adat dari berbagai daerah seperti ulos dari Batak, songket dari Palembang, dan tenun ikat dari NTT menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Pentas seni yang menampilkan berbagai macam kesenian dari berbagai daerah merupakan simbol kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Dalam setiap gerakan tari, alunan musik, hingga kostum yang dikenakan, tersembunyi nilai-nilai sejarah, filosofi, dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mendukung dan mengapresiasi setiap bentuk pentas seni sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya nasional.

























